5 Kesalahan yang Perlu Dihindari Dalam Penggunaan HTTP Methods di Node.js

Saat membangun aplikasi web menggunakan Node.js dan Express.js, pemilihan HTTP methods yang tepat sangat krusial.

HTTP Method adalah suatu cara yang digunakan untuk komunikasi dengan server untuk melakukan permintaan data atau pengiriman data. Cara ini sebagai aksi yang sangat penting agar aplikasi tetap terjaga dengan rapi strukturnya dan nggak mengganggu fungsionalitas serta keamanan aplikasi kita.

HTTP sendiri punya beberapa metode dalam pengembangan aplikasi web, terutama saat kita membuat API dengan Express.js, antara lain: Get, Post, Put, DELETE, PATCH, dan OPTIONS.

Kamu perlu memperhatikan dalam memilih metode yang akan dipakai agar tidak terjadi kesalahan saat pengaplikasian HTTP. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari, antara lain:

1. Salah Menggunakan Metode

Kamu perlu hati-hati dalam menggunakan metode pada suatu aksi yang ingin dilakukan. Misalnya, kamu ingin mengirimkan data atau melakukan perubahan pada server, alih-alih menggunakan POST, kamu malah menggunakan metode GET, seperti contoh berikut:

Contoh Penggunaan yang Salah:

app.get('/users', (req, res) => {
  const newUser = req.body; // Mengirimkan data user baru
  res.json({ message: 'User created', user: newUser });
});

Aksi yang dilakukan pada contoh di atas yakni membuat resource baru dan seharusnya pakai POST, sebab**GET** bisa dipakai saat mengambil data.

2. Nggak Memvalidasi Data yang Diterima

Saat menerima data dari clien, kamu perlu melakukan validasi terhadap data tersebut. Kalau nggak, bisa aja nyebabin data tidak valid atau bahkan ada celah terhadap keamanannya. Kamu bisa pakai library kayak express-validator buat validasi data sebelum mulai memprosesnya.

Contoh Penggunaan:

const { body, validationResult } = require('express-validator');
app.post('/users', [
  body('email').isEmail(),
  body('password').isLength({ min: 6 })
], (req, res) => {
  const errors = validationResult(req);
  if (!errors.isEmpty()) {
    return res.status(400).json({ errors: errors.array() });
  }
  res.send('User created');
});

3. Salah Mengatur Status Code HTTP

Kesalahan yang biasanya dilakukan yakni salah pakai status code. Misalnya, kamu pakai 200 OK buat status request yang sebenarnya gagal. Berikut beberapa status code yang tepat untuk setiap situasi, antara lain:

- 200 OK = Digunakan untuk menangani request yang berhasil.

- 201 Created =Digunakan untuk menangani setelah resource berhasil dibuat.

- 400 Bad Request: Untuk menangani request yang nggak valid.

- 404 Not Found: Untuk menangani resource yang nggak ditemukan.

- 500 Internal Server Error: Digunakan untuk menangani kalau ada kesalahan di server.

4. Nggak Paham Memahami dan Menangani CORS dengan Benar

CORS (Cross-Origin Resource Sharing) adalah mekanisme yang memungkinkan atau membatasi browser untuk melakukan permintaan ke domain lain selain domain asal.

Tanpa mengaplikasikan CORS yang tepat, aplikasi frontend yang mencoba mengakses API dari domain yang berbeda dapat gagal atau diblokir oleh browser.

Nah, kamu bisa coba pakai middleware cors buat nanganin masalah CORS, seperti contoh berikut:

const cors = require('cors');
     app.use(cors());

5. Nggak Pakai HTTP Headers dengan Tepat

Seringkali kita mengabaikan pentingnya HTTP headers, kayak Content-Type dan Authorization, yang sangat perlu digunakan buat sarana komunikasi antara client dan server. Jadi, pastiin kamu juga mengatur headers dengan benar dalam response, seperti contoh berikut:

res.set('Content-Type', 'application/json');
res.set('Authorization', 'Bearer token');

Dalam menggunakan HTTP methods dengan benar, kamu telah menerapkan langkah pertama dalam membangun aplikasi web yang efektif dan terstruktur. Dengan menghindari kesalahan umum yang biasa terjadi seperti di atas, kamu bisa memastikan bahwa aplikasi yang kamu bangun berjalan dengan lebih lancar dan aman.

So, kalau kamu tertarik belajar terkait trik atau materi terkait Node.js secara mendalam, bisa nih buat ikutan kelas belajar node.js dari nol di Sekolah Koding.